Jaman semakin berkembang dan akan terus berkembang, karena sifat
manusia yang tidak pernah merasa puas. Kemajuan di dunia IT membawa dan
mempengaruhi pola maupun gaya hidup manusia. Demi sebuah gengsi seseorang rela
mengeluarkan sejumlah besar uang dari kantongnya untuk bisa memiliki sebanyak
mungkin gadget. Semakin banyak gadget yang dimilikinya maka semakin tinggi juga
gengsi orang tersebut. Terkadang banyak orang yang bahkan tidak bisa
mengoperasikan semua menu yang ada dalam gadget yang dimilikinya, tetapi merke
masih saja bangga dengan apa yang dimilikinya.
Dengan kemajuan di bidang IT ini semakin mempermudah orang untuk
mengakses berbagai informasi yang dibutuhkannya, mencari hiburan maupun untuk
berkomunikasi dengan teman-temannya dan juga mencari teman baru. Banyak orang
berpikir bahwa manusia semakin bebas berinteraksi dengan yang lainnya. Apakah
kita benar-benar bisa bebas ? Menurut hemat saya, kebebasan yang kita miliki
hanya semu belaka.Kita hanya bagaiakan ikan-ikan yang ditaruh dalam sebuah
aquarium, bebas berenang dan bersendau gurau dengan semua isi aquarium di mana
kita tinggal. Sementara di luar sana ternyata masih banyak aquarium-aquarium
lain dengan isi yang bisa sama maupun berbeda.Apakah kita bisa leluasa dan
bebas untuk berinteraksi dengan penghuni aquarium yang lainnya ?
Banyaknya jejaring sosial di internet entah itu facebook, twitter,
multiply,friendster, tagged dan sebagaianya pastinya memiliki pengaturan
sendiri-sendiri untuk memberikan sekat-sekat komunitasnya. Jejaring sosial ini
bisa diibaratkan aquarium-aquarium dengan penghuni masing-masing.Sama halnya
dengan merebaknya blacberry, bagi yang memiliki blackberry cenderung juga untuk
membuat aquarium baru dengan penghuni yang terbatas saja yaitu yang sama-sama
memiliki blackberry, dengan saling berbagi PIN. Orang yang tidak memiliki
blackberry tentunya tidak bisa ikutan ber-BBM ria, dengan kata lain kebebasan
untuk berinteraksi menjadi berkurang…
Kalau demikian bagaimana orang yang mengikuti semua jejaring
sosial yang ada dan juga memiliki blacberry. Apakah mereka juga masih bisa
dikatakan terbelenggu kebebasannya ? Toh mereka bisa berinteraksi dengan
komunitas-komunitas lainnya ? Memang benar mereka masih bisa berinteraksi
dengan penghuni aquarium-aquarium lainnya, namun demikian kebebasan tetap
sedikit terbelenggu karena tidak mungkin pada saat yang sama orang akan
mengakses semuanya, bisa jadi malah tidak bisa bekerja…
Sampai kapankah kita hanya menjadi ikan-ikan penghuni aquarium
yang diuciptakan oleh orang-orang pintar, kreatif dan segala kemampuan yang
dimilikinya ? Apakah kita hanya puas untuk selamanya menjadi ikan-ikan saja.
Sementara sang kapitalis akan selalu menjadikan kita sebagai obyek dalam
bisnisnya…
0 komentar:
Posting Komentar